PENGARUH NOISE DAN GENDER TERHADAP KONSENTRASI MAHASISWA
Bustaniyah Rakhmi 1701294594,
Hajar Dewanto 1701359152,
Hanni Amelia 1701304834
Harlina Nagawijaya 1701338103
Pramesti Widyapriani 1701358780
Rizky Hervianto 1701342044
ABSTRAK
Dalam melakukan berbagai aktivitas seperti menyelesaikan tugas dan belajar seseorang membutuhkan konsentrasi. Semakin tinggi konsentrasi seseorang, semakin cepat dan maksimal aktivitas tersebut dilakukannya. Namun sebaliknya, jika konsentrasi rendah maka aktivitas yang dilakukannya pun tidak maksimal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsentrasi seseorang yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kematangan fisik. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor sosial, faktor budaya, lingkungan fisik, dan faktor spiritual. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh noise dan gender terhadap konsentrasi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan dua perlakuan (treatment) yang berbeda kepada subjek penelitian dengan menggunakan teknik between subject factorial design. Desain faktorial memungkinkan peneliti untuk melihat efek dari dua atau lebih independent variable terhadap satu dependent variable. Dalam penelitian ini, partisipan dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh antara noise dan gender terhadap konsentrasi mahasiswa, peneliti melakukan perhitungan statistik menggunakan uji chi square. Partisipan dipilih denganmenggunakan teknik simple random sampling. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh antaranoise dan gender terhadap konsentrasi mahasiswa, peneliti melakukan perhitungan statistikmenggunakan uji chi square. Stimulus noise diberikan pada tingkat signifikan 1% (p-value < a =1%).Hasil penelitian pada experiment group adalah dari 10 partisipan laki-laki yang diberikan stimulusberupa obrolan, hanya ada 1 yang berhasil menyelesaikan task yang diberikan. Begitu juga denganpartisipan perempuan, 10 dari partisipan yang diberikan stimulus berupa obrolan, hanya ada 1 yangberhasil menyelesaikan task yang diberikan. Pada control group, dari 10 partisipan laki-laki yangtidak diberikan stimulus apapun, hanya 2 orang yang berhasil, sedangkan pada partisipanperempuan, dari 10 partisipan ada 5 orang yang berhasil. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkanbahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara noise dan gender terhadap konsentrasi mahasiswa.Noise menurunkan konsentrasi sesorang dalam mengerjakan tugas (task) dan perempuan lebih baikdalam konsentrasi saat mengerjakan tugas (task).
Kata kunci : noise, gender, konsentrasi
Comments :