Merupakan status seorang anak yang menunjukkan penundaan (biasanya sementara) dalam mencapai perkembangan tanpa bukti klinis atau historis kerusakan pada sistem saraf pusat. Anak itu mungkin tampak lebih muda dari usia kronologisnya secara perkembangan fisik, kemampuan motorik kasar dan halus, perkembangan bahasa, kesadaran sosial, atau kombinasi apapun.

 

  • VandenBos, G. R. (ed.). (2007). APA Dictionary of Psychology. Washington DC: American Psychological Association.