Baik anda merupakan anggota kelompok, kepanitiaan, ataupun bagian dari kelompok kerja, tips in akan membantu anda menjadi anggota yang lebih baik.

Diambil dari: https://www.caregiving.com/wp-content/uploads/2013/09/meeting.png
  1. DON’T GOSSIP!

Jauhilah gossip dan atau terlibat dalam pembicaraan tentang orang lain. Jika ada yang menghampiri dan mengajak bergosip atau komplain tentang seseorang, sampaikan jika anda kurang nyaman membicarakan orang lain. Atau, beri saran jika memang ada yang perlu disampaikan sebaiknya disampaikan secara langsung pada yang bersangkutan. Dihormati adalah hal yang sangat penting untuk dipersepsi sebagai anggota kelompok. Ini adalah salah satu cara yang baik membangun hormat tersebut.

  1. Pahami tugas yang diberikan

Jika kelompok anda diberikan tugas, pahami secara lengkap tujuan dari tugas yang diberikan dan apa yang diharapkan dari anda. Salah satu caranya dengan mengklarifikasi, bisa ke atasan maupun pada kolega. Apakah anda dan dan atau kelompok yang  harus mengumpulkan informasi? Apakah tugasnya sekedar memberikan rekomendasi Apakah anda memiliki otoritas penuh untuk pengambilan keputusan terkait tugas tersebut?

  1. Confront conflict as it occurs!

Jika terjadi ganjalan, jangan pernah dibiarkan saja dan berpikir bahwa “itu akan segera berlalu”. Jika anda punya ganjalan dengan yang lain, sampaikan secara baik apa yang anda rasakan. Jangan mydah melemparkan tuduhan. Jelaskan saja bagaimana anda menginterpretasi keadaan dan tanyakan apabila hal tersebut bisa didiskusikan untuk mengatasi situasi tidak enak tersebut. Jika dibutuhkan, minta mediasi . Ketiaka dua atau lebih kelompok mengalami konflik, semua orang menderita, dan anda mendapatkan reputasi yang kurang baik sebagai anggota kelompok.

4. Pahami peran anda

Ketahui betul peran anda dalam kelompok, sehingga diperlukan deskripsi pekerjaan yang baik. Ketika kita dipersepsi bahwa sudah melewati teritori orang lain, anda akan memperoleh reputasi yang kurang baik. Jika anda kurang yakin dengan tugas yang seharusnya anda lakukan, tanya dulu. Jangan sampai anda “menginjak kaki orang”.

  1. Jangan berbagi hal yang personal

Mungkin ada satu dua anggota kelompok mau mendengar tentang persoalan pribadi, namun lebih banyak yang tidak mau mendengarkan hal-hal pribadi. Juga, anda mungkin nanti jadi bermasalah dengan informasi yang seharusnya anda ingin “rahasiakan”, yang justru akan menjadi masalah bagi anda.

  1. Berpartisipasi dalam aktivitas kelompok sejauh anda merasa nyaman

Misalnya saja, ada yang mau memberikan kejutan ulang tahun untuk yang lain, tawarkan bantuan. Ini akan menunjukkan itikad anda menjadi anggota kelompok yang baik.

  1. Jadi pendengar yang baik

Walaupun anda tidak mau bergosip, ada kalanya seseorang butuh sekedar didengarkan. Dengarkan dengan baik dan pastikan anda menjadi orang yang dapat dipercaya dan menjaga kerahasiaan. Walaupun tetap dengan prinsip yang dijelaskan sebelumnya, bahwa jika melibatkan pembicaraan tentang orang lain, sarankan agar dapat disampaikan secara langsung pada pihak yang bersangkutan. Ketrampilan mendengar yang baik meliputi kontak mata, menyimak, bertanya open ended question, dsb.

  1. Dalam rapat, saat semua orang diminta input, berikan.

Jangan Cuma duduk  dan menolak memberikan dan mendiskusikan ide. Ini akan memberikan reputasi sebagai “anggota kelompok yang sulit” atau “karyawan yang sulit”. Namun dilain pihak, jangan hanya mengeluh tentang apa yang salah, memonopoli waktu meeting untuk keluhan anda, atau membual tentang kehebatan anda. Beri kredit pada tempatnya. Puji anggota yang lain yang memang memberikan ide bagus atau sukses menjalankan proyek/tugas.

  1. Sadari saat anda merasa badmood atau kecewa

Ada kalanya anda merasa mood anda jelek, namun jangan biarkan ini muncul dan mempengaruhi yang lain. Jangan bawa-bawa perasaan anda. JIka memungkinkan, bagi perasaan anda dengan orang yang anda percaya, mungkin saja ini membuat hari anda lebih ceria.

  1. Ada saat dimana anda menjadi pemimpin atau yang memimpin karena hal yang anda ketahui atau keahlian anda

Jika saat itu tiba, pastikan anda mau keluar dari peran anda biasanya. Jangan lakukan seperti yang lain lakukan, dan jangan pergi dari tanggungjawab ini. Bahkan jika diperlukan, hadiri workshop tentang bagaimana untuk memimpin kelompok atau bagaimana memenej konflik. Hal ini akan membangun kredibilitas, kepercayaan, dan penghormatan.

 

Sumber: Aamodt, M. (2010). I/O applications workbook (6th ed.). Belmont, Calif.: Wadsworth.