Setelah lama mengenyam ilmu di negeri Tintin, alias Belgia, Muhamad Nanang Suprayogi di akhir tahun 2017 kembali ke tanah air dengan membawa gelar Ph.D dan tentunya segudang ilmu. Topik Psikologi Pendidikan, khususnya mengenai differentiated instructions, ia coba aplikasikan di sejumlah sekolah. Termasuk juga di beberapa kelas mata kuliah dk Psikologi BINUS. Topik itu merupakan topik disertasinya.

Hari ini, beliau mendapatkan apresiasi dari BINUS University atas prestasinya menyelesaikan pendidikan doktoral tepat waktu. Banyak orang berpendapat bahwa kuliah S3 itu berat. Harus banyak baca buku, menulis, meneliti, membaca lagi, menulis lagi, meneliti lagi. Berat memang, namun bukan berarti tidak bisa diselesaikan tepat waktu. Bapak Nanang telah membuktikannya. Butuh kegigihan dan konsentrasi serta doa tentunya.

Prestasi ini menjadi pendorong bagi para dosen BINUS, terutama dosen Psikologi BINUS untuk tidak hanya segera mengambil pendidikan S3, namun juga menyelesaikannya tepat waktu. Apresiasi ini sendiri menjadi indikator bahwa BINUS University sangat mendukung pendidikan dan pengembangan diri para civitas academica-nya.

Saat ini, tercatat sudah ada 8 dosen Psikologi BINUS yang memiliki gelar Doktor, dan ada 8 lagi yang tengah menyelesaikan pendidikan S3-nya. Semoga prestasi Pak Nanang menular.

Selamat, Pak Nanang!