pada saat ini, sangat mengenal baik yang namanya pacaran. Remaja mana pada saat ini yang tidak mengenal yang namannya pacaran atau suatu hubungan spesial yang di jalin antara pria dan wanita . Berpacaran pada tingkat remaja yang mendudukin bangku Sekolah Menengah Atas atau SMA adalah maca pacaran yang sangat rentan untuk melakukan tindak kekerasan pada pasangannya, di karenakan pada masa remaja SMA adalah masa di mana remaja mecari jati diri dan memiliki tingkat kematangan emosi yang belum stabil. Dengan kondisi remaja yang seperti ini bagaimana kan tingkat kecenderungan untuk melakukan kekerasan dalam berpacaran remaja SMA

Dalam sebuah penelitian untuk tugas akhir yang di lakukan oleh seorang mahasiswa psikologi Binus University , ia ingin melihat tingkat kecenderungan siswa/I untuk melakukan kekerasan dalam pacaran, dalam penelitian tersebut mendapatkan hasil , tingkat kecenderungan untuk melakukan kekerasan dalam pacaran di dua sekolah tersebut cenderung sedang. Dalam penelitian tersebut juga mendapatkan hasil bahwa wanita memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk melakukan kekerasan dalam pacaran, sedangkan pada pria tidak ada sama sekali.

Didalam kehidupan sehari hari banyak terdengar bahwa pria berkecengerungan tinggi untuk melakukan kekerasan dalam suatu hubungan pacaran , tetapi dalam penelitian tersebut dapat membuktikan bahwa wanita juga memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan kekerasan dalam suatu hubungan pacaran.