eye-contact

Ternyata, untuk melakukan eye contact adalah hal yang sulit bagi beberapa orang. Biasanya sih, karena tidak biasa. Tidak biasanya ini bisa disebabkan karena bermacam latar belakang. Mulai dari karena dianggap rude/tidak sopan, karena grogi, karena eyelinernya lagi gak beres (lho, ini sih gue banget :D), yang ujung-ujungnya adalah: tidak berani menatap orang lain ketika berbicara. Kalaupun menatap paling sekilas-sekilas. Atau kalau ini situasinya adalah pada sebuah forum yang mengharuskan kita berbicara didepan orang banyak, maka yang sering terjadi adalah kita hanya menyapu-nyapu pandangan pada audience. Hmm,

Padahal tatapan mata adalah cara yang paling penting dalam komunikasi yang paling primitif sekalipun. Melalui tatapan mata kita dapat membantu mengetahui emosi yang terjadi, memahami, tidak hanya to hear but to listen. Melalui tatapan mata kita mendapatkan feedback. Melalui tatapan mata yang kita bangun, maka kesan mendalam yang diperoleh oleh audience, bahwa kita adalah seseorang yang kredibel, lebih dapat dipercaya dan bersungguh-sungguh.

The eyes are the messengers of the soul.

eye-contact211

Nah, berikut adalah tips bagi anda yang ingin melatih tatapan mata anda ketika berbicara dengan orang lain, supaya tidak mudah berpindah-pindah atau “menyapu-nyapu”. Tips ini saya peroleh dari seorang trainer kondang berskala internasional Mrs. Cherry Pearl Sampayan.

  1. Ajak teman anda, boleh satu, dua, atau berapapun teman yang anda punya dan mau anda ajak latihan “eye contact”
  2. Peraturannya adalah, anda akan bercerita tentang sesuatu. Apapun.
  3. Sementara teman anda, akan mengangkat tangannya ketika anda bercerita dan melakukan hitungan: 1011, 1012, 1013, 1014, 1015. tangan boleh diletakkan ketika hitungan sudah di 1015.
  4. Lalu mulai berceritalah anda dengan menatap mata teman yang mengangkat tangan tersebut. Sementara si teman diam-diam menghitung dalam hati, “1011, 1012, 1013,…”
  5. Namun, jika saat melakukan hitungan mata anda ketauan tidak melihat ke teman tersebut, si teman harus menghitung ulang dari awal. Artinya, tangannya tidak boleh diturunkan, dan juga anda tetap harus bercerita pada orang yang sama.
  6. Nah, jika sudah berhasil (artinya anda berhasil bercerita dengan menatap mata selama teman anda menghitung 1011-1015 yang ditandai dengan turunnya tangan teman anda), silakan langsung arahkan pandangan dan lakukan hal yang sama pada teman yang lain, dengan aturan yang sama.

Sederhana, kan?

Tidak hanya mendapatkan manfaat bahwa “anda bisa menatap lebih lama dengan PD”, bagi beberapa orang bahkan ini membantu mengatur pace ketika berbicara. Coba deh lakukan dan kemudian saling memberikan feedback. Manfaat apa yang diperoleh?

Salam,

(tulisan ini juga dimuat di blog pribadi penulis www.katagita.com )