Pada tanggal 1 Desember 2016,

Jurusan Psikologi, Universitas Bina Nusantara menyelenggarakan acara wajib tahunan yang akan membahas mengenai topik-topik hangat yang sedang menjadi perbincangan di dunia psikologi.

Tahun ini jurusan psikologi memilih tema “Psikoteknologi Sebagai Sarana Hidup Manusia Modern” sebagai bahasan yang akan diangkat pada Dialog psikologi nusantara ini. Oleh karena itu, kami mengundang 2 orang pembicara eksternal dan 2 pembicara internal yang sangat expert dalam bidangnya yang akan membantu mengupas habis pembahasan mengenai psikoteknologi ini.

Sebelumnya, mari yuk, kita kenali pembicara pada DPN kali ini.

  1. Dr. Johannes A.A. Rumeser, M.Psi., Psikolog. – Dekan Fakultas Humaniora, Binus University.
  2. Dr. Nani Nurrachman (dari Universitas Katolik Atmajaya)
  3. Raymond Godwin, S.Psi., M.Si. – Ketua Jurusan Psikologi Binus University
  4. Dr. Sukmo Gunardi (dari DISPSIAU – digantikan oleh Letkol Zamzani).

Acara DPN ini dihadiri oleh beberapa industri swasta, institusi kenegaraan dan beberapa universitas.

IMG_1046

Sesi awal dari dialog ini di buka oleh pembahasan padat dan komprehensif mengenai sejarah dan perkembangan psikologi di dunia lalu menjadi sangat spesifik dengan perkembangan psikologi di indonesia. Sesi ini dibawakan oleh Bpk. Raymond Godwin. penjelasannya mengenai perkembangan psikologi di indonesia adalah bahwa kelahiran psikologi di indonesia dilandasi pada kebutuhan untuk menempatkan the right man in the right place.

Psikologi di indonesia terkesan seperti hanya mencocokkan konsep barat ke masyarakat indonesia, bukan berusaha memahami konteks psikologis masyarakat indonesia. Untuk dapat berperan dalam pengembangan masyarakat indonesia, Psikologi di Indonesia perlu melihat masyarakatnya dari sudut pandang masyarakat indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, jika kita ingin banyak terlibat dalam pengembangan psikologi, psikologi di indonesia harus lebih mengenal manusianya itu sendiri.

Peluang besar yang akan muncul seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi adalah kemudahan akses dan komunikasi serta mendapatkan data yang sangat berlimpah untuk riset dan pengetahuan.

IMG_1060

Sesi selanjutnya dibawakan oleh Ibu Nani Nurrachman Sutojo yang akan menjelaskan mengenai topik “psikoteknologi : upaya untuk memahami manusia dan budaya nusantara”. Pertama-tama Ibu Nani membuka topiknya dengan menjabarkan mengenai definisi dari psikoteknologi itu sendiri.

Psikoteknologi mengacu pada prinsip-prinsip teknologi yang digunakan dalam usaha untuk mengubah tingkah laku.

Fenomena psikoteknologi di Indonesia terkait dengan terknologi informasi dan komunikasi. Khususnya psikologi binus terfokus pada aplikasi, intervensi dan rekayasa pada masyarakat indonesia yang majemuk. Fungsi mental atau mentalitas seperti proses informasi dan pola pikir menjadi hal utama yang diintervensi atau direkayasa. Hasil yang diharapkan adalah adanya perubahan perilaku (dari negatif menjadi psitif) yang lebih tepat atau sehat demi optimalisasi potensi diri.

It is misleading to conceive a man as a being which is constant and stagnant in nature; human being should be conceived as a manifestation of being and becoming at the same time; his perception about himself as a reality as possibility at the same time.

-Fuad Hassan (1992)

Moving on ke sesi ke 3, dibawakan oleh Letkol Zamzani dari DISPSIAU (Departemen Psikologi TNI Aangkatan Udara). Seharusnya sesi ini dibawakan oleh Dr. Sukmo Gunardi. Tetapi, karena berhalangan hadir, Beliau digantikan oleh Letkol Zamzani. Topik yang bibawakan oleh Letkol Zamzani adalah mengenai pengembangan CAT atau computer administered tests bagi para pilot atau penerbang. singkat cerita, sekarang DISPSIAU sudah berhasil mengembangkan CAT merah putih yang sudah disesuaikan validitas dan reliabilitasnya dengan pilot-pilot AU di indonesia, lho! menarik bukan?

IMG_1124

Finally, sesi terakhir dibawakan oleh Bpk. Jo Rumeser. Pak Jo merupakan Dekan Fakultas Humaniora, dan merupakan salah satu psikolog senior yang sangat tersohor namanya. Pak Jo, dalam diskusinya, secara umum menjelaskan mengenai tantangan dan peluang di masa depan seiring dengan perkembangan psikoteknologi.

Change is a part of everyday life

Akhirnya, dialog psikologi nusantara 2016 ditutup dengan pameran produk dan layanan yang dimiliki oleh jurusan dan lab psikologi. Selain itu pada acara DPN ini juga, jurusan psikologi binus university meluncurkan Psychotechnology book series 1 yang akan segara dicetak dan diterbitkan.

Menyenangkan, menyegarkan dan sangat membuka cakrawala kita semua, bukan? 🙂 Semoga tahun depan kami bisa menyuguhkan diskusi yang lebih hangat dan menantang serta membuka pikiran kita semua demi kelangsungan hidup orang banyak ke arah yang lebih baik.

Kami ucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi anda dalam kegiatan ini.