Putri Dewinta

PutriDewintaKinan@yahoo.com

Jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara

 

ABSTRAK

 

Mahasiswa Psikologi seringkali melakukan penghayatan pembelajaran yang dapat dilihat dari bagaimana dirinya menganggap bahwa ia memiliki gangguan Psikologis tertentu. Terdapat sebuah pembahasan mengenai Medical Student Syndrome, dimana hal ini dapat menjelaskan fenomena yang ada. Didalam penelitian ini, metode yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif kuantitatif, dimana terdapat penyebaran kuesioner untuk mengetahui lebih dalam mengenai Medical Student Syndrome. Dengan jumlah responden di 3 Fakultas Psikologi di Perguruan Tinggi Jakarta sebanyak 120 orang, Melalui perhitungan data,  didapati hasil bahwa frekuensi responden dengan kategori medical student syndrome yang sangat rendah ialah sebanyak 23 (19,2%), frekuensi dengan kategori rendah juga sebanyak 23 (19,2%), frekuensi dengan kategori tinggi 40 (33,3%), dan frekuensi dengan kategori sangat tinggi 34 (28,3%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa didalam penelitian ini, skor paling banyak ialah skor dengan kategori tinggi. (PD)

 

Kata Kunci: Medical Student Syndrome, Mahasiswa Psikologi, Gangguan Psikologi