Anggita Dian Cahyani*

 

Selain brownies, peuyum, dan berbagai barang fashion, rupanya ada satu hal lain yang nampaknya bisa diborong di Bandung: piala. Setidaknya inilah yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa Psikologi BINUS ketika bertandang ke Bandung,  akhir pekan kemarin.

Hari Sabtu dan Minggu, 3-4 Mei 2014 yang lalu, adalah hari yang melelahkan, menegangkan, tetapi berakhir dengan menggembirakan bagi  Vivi, Yasmin, Kharisma, Tommy, Marcel, dan Frengky. Betapa tidak, keenam orang mahasiswa Psikologi BINUS tersebut  bertanding habis-habisan selama dua hari dalam kegiatan Marantha PSYCHOLOGY COMPETITION (Psycompelation) 2014 di Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Psychompelation sendiri adalah ajang bergengsi tahunan yang diselenggarakan Universitas Maranatha bagi mahasiswa-mahasiswa Psikologi se-Indonesia.

Hari Sabtu (3 Mei 2014) adalah hari pertama mereka bertanding. Untuk dapat masuk ke babak semi final (5 besar) keesokan harinya, tim-tim peserta harus melalui 3 tahapan. Sempat diawali dengan kecemasan, kedua tim BINUS melalui babak 1, 2, 3 dengan mantap dan percaya diri. Sayangnya, untuk mengetahui apakah mereka masuk ke tahap 5 besar, peserta yang lolos babak 2 (15 besar) harus bersabar menunggu hingga keesokan harinya. Untungnya selama menunggu hari berganti, para peserta diajak berkeliling kota Bandung. Mengunjungi Saung Mang Udjo dan Cihampelas rupanya cukup membantu peserta sejenak melupakan ketegangan dan rasa penasaran.

Hari Minggu pagi adalah saat yang mendebarkan, namun ditunggu karena inilah saatnya pengumuman tim manakah yang masuk dalam 5 besar kompetisi ini. Suasana tegang dan penuh kecemasan sekejap berubah menjadi keriaan. Kedua tim BINUS masuk babak semifinal atau 5 besar!

bandung 1

Pada babak selanjutnya, dua tim BINUS harus bersaing dengan tiga tim yang lain, yakni dua tim dari Universitas Kristen Satya Wacana(UKSW) dan satu tim dari Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA). Tim A BINUS, yang terdiri atas Tommy, Marcell, Frengky, sedari awal nampak lebih aktif dalam menjawab dibandingkan TIM B BINUS (Vivi, Yasmin, Kharisma) yang nampak lebih kalem. Namun rupanya, dua jawaban dari TIM B BINUS yang bernilai 110 dan 120, berhasil meroketkan nilai tim ini. Dan…. Voila!!! Kedua tim BINUS masuk final!!!!

Dalam babak final, lagi-lagi dilalui kedua tim BINUS dengan mantap dan percaya diri. Dengan membawakan presentasi mengenai masalah yang urgen atas pendidikan formal di Indonesia, kedua tim BINUS pun berhasil membawa pulang tiga buah piala: piala juara 3,  piala juara 2, dan piala Pemda Bandung! Hebat dan membanggakan!!!!!! Tentu saja tak lupa kita ucapkan selamat pada tim UKSW yang berhasil menyabet juara satu. Luar biasa!

bandung 2 bandung 3

Prestasi membanggakan ini tentu tidak lepas dari kerja keras para peserta tim. Tim yang berhasil meraih juara dua terdiri dari para gadis cantik: Yasmin Mellyna (Binusian 15), Vivi Angelina (Binusian 16), dan juga Kharisma Murti (Binusian 17). Sedangkan peraih juara ketiga adalah tim yang kebetulan semua anggotanya lelaki: Frengky Johanes (Binusian 15), Marcellino Yohanes (Binusian 16), dan Tommy Prayoga (Binusian 16).

Segala usaha mereka juga berhasil berkat campur tangan dingin Ibu Rani Agias Fitri, selaku dosen Psikologi BINUS yang memiliki tugas khusus membimbing dan memersiapkan tim-tim mahasiswa Psikologi BINUS yang akan ikut dalam berbagai kompetisi.  Selain itu, Cherry (Binusian 14) yang dengan sabar menjadi mentor bagi para anggota tim, memiliki andil yang tak kalah besar atas kesuksesan ini. Terakhir, tentu saja berkat dukungan penuh dari Jurusan Psikologi BINUS yang telah membuat kesempatan mengikuti perlombaan menjadi ada.

WOW! Sekali lagi, SELAMAT!

 

* Penulis adalah Dosen Tetap pada Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara

Tulisan ini merupakan hasil pandangan langsung penulis ketika mendampingi kedua tim selama di Bandung.
Sumber foto: dokumen pribadi Anggita