Beberapa pekan yang lalu, tim dari Psikologi BINUS berhasil meraih juara 1 dan 3 di Event PsychoSmart yang diadakan oleh Universitas Pelita Harapan. Walaupun mereka pernah mengalami kegagalan sebelumnya, namun sepertinya hal tersebut tidak membuat semangat mereka padam dalam meraih gelar juara 1. Redaksi memiliki kesempatan bertemu dengan tim juara 1 kemarin, Cherry, Melissa, dan Frengky. Redaksi berhasil mewawancarai sang juara dan bertanya sedikit mengenai kemenangan mereka kemarin.

Foto_never_give_up_article

Bagaimana rasanya kalian menjadi juara 1 di event PsychoSmart kemarin?

Cherry : Rasanya kerja keras kita terbayar karena akhirnya tim kita yang solid dapat membuahkan hasil. Secara langsung juga membanggakan jurusan kita, membanggakan BINUS, dan Kak Rani selaku pembimbing kita, dan mentor kita.
Melissa : Luar biasa. Yang pasti, rasanya puas menjadi juara 1.
Frengky : Senang pasti, tapi menurut saya kepuasan lebih terletak di Cherry dan Melissa. Mereka sangat luar biasa. Karena saya akui, saya hanya sedikit latihan, dan berperan di babak ke-5. Sedangkan mereka berperan di babak 1-4. Jadi, menurut saya yang harus dibanggakan adalah Cherry dan Melissa.

Tim kalian pernah beberapa kali ikut cerdas cermat, namun tidak berhasil menjadi juara 1. Bagaimana perasaan kalian saat itu?
Sebenarnya kita merasa puas juga, karena itu pertama kalinya di Psikologi BINUS untuk meraih juara 4.
Tahun lalu hanya masuk 15 besar, jadi kita berpikir untuk membawa paling tidak satu gelar juara.
Kecewa sih pasti. Tapi saya selalu mencoba untuk melihat bahwa ke depannya pasti akan lebih baik lagi. Dan ternyata benar.

Apa yang membuat kalian tidak menyerah mengikuti lomba Cerdas Cermat walaupun pernah tidak berhasil menjadi juara 1?
Tidak mau mempermalukan pembimbing kita.
Karena pembimbing kita, Kak Rani, merupakan motivator terbesar kita juga penyemangat kita. Paling tidak, kita bisa membanggakan Kak Rani sebelum kita lulus. Tim kita juga bisa dibilang kompak, sehingga muncul keinginan untuk mencoba lagi.
Tidak menjadi juara 1, itu yang menjadi motivasi saya. Yang menjadi batu loncatan bagi saya untuk tetap tidak menyerah.

Usaha apa saja yang kalian lakukan untuk meraih gelar juara 1?
Rajin latihan, datang latihan, dan belajar.
Rajin baca, membuat soal, dan saling tukar pikiran juga.
Pengalaman. Karena dari pengalaman, mental kita akan terbentuk.

Bagaimana cara kalian untuk tetap berjuang saat kalian tidak meraih gelar juara 1?
Intinya sih keyakinan. Kalau kita sudah yakin, kita pasti akan mencari bagaimana caranya untuk meraih gelar juara, salah satunya ya berlatih dan berusaha.
Ya intinya, kita melatih mental untuk menjadi seorang juara.
Menjadikan pengalaman kalah sebagai motivasi.

Adakah pesan bagi rekan – rekan Psikologi untuk tidak menyerah dalam mencapai tujuannya?
Yang penting usaha. Semua pasti bisa kalau ada niat.
Berusaha sekeras mungkin, berjuang sekeras mungkin, dan berdoa. Semua berada di tangan Tuhan, tapi bagaimana cara kalian mengimbangi potensi kalian, kemampuan kalian, dan berkah dari Tuhan.
Dalam anda meraih tujuan, tentukan tujuan anda yang jelas. Ketika anda terjatuh, menyerah boleh. Tapi menyerah pada keadaan anda tidak menguntungkan. Tapi jangan menyerah akan apa yang anda tuju. Tapi untuk ke depannya, jangan menyerah, kejar terus tujuan anda. Bagaimana caranya? Caranya adalah selalu ingat motivasi anda untuk mencapai tujuan itu. Carilah motivasi internal, jangan motivasi eksternal. Motivasi eksternal hanya bersifat sementara.